88themovie.com

88themovie.com – Pemerintah Israel telah secara resmi membantah keterlibatan dalam insiden ledakan yang berlangsung di fasilitas militer PMF dekat Baghdad pada tanggal 19 April. Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Israel pada 20 April menegaskan bahwa negara tersebut tidak memiliki peran dalam kejadian yang bersangkutan.

Posisi Militer Amerika Serikat dan Koalisi Internasional

Militer Amerika Serikat juga telah menyampaikan bantahan serupa terkait tuduhan keterlibatan dalam serangan tersebut. Dalam konteks yang lebih luas, koalisi internasional yang bertujuan untuk mengeliminasi ancaman ISIS dan dipimpin oleh AS, secara eksplisit menyatakan tidak terlibat dalam operasi serangan di wilayah Irak.

Ledakan di Baghdad dan Hubungannya dengan Aktivitas Militer di Isfahan

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa ledakan di Baghdad berlangsung sehari setelah adanya serangan di pangkalan militer Isfahan, Iran. Terkait dengan serangan tersebut, telah dilaporkan oleh seorang pejabat Amerika Serikat bahwa Israel dianggap bertanggung jawab.

Laporan PMF Mengenai Dampak Ledakan

Dilaporkan oleh Muhannad al-Anazi, seorang anggota Komite Keamanan dari Kegubernuran Babel, bahwa ledakan tersebut telah mengakibatkan cedera pada minimal tiga personel PMF. Selain itu, PMF mengkonfirmasi bahwa peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan material serta korban luka.

Penegasan Hashed al-Shaabi Terhadap Insiden di Pangkalan Calso

Hashed al-Shaabi, sebagai kelompok paramiliter pro-Iran yang berbasis di pangkalan militer Calso, telah mengonfirmasi insiden serangan dan mengakui terjadinya kerugian material serta korban. Namun, informasi detail mengenai jumlah korban belum disampaikan.

Investigasi Tentang Penanggung Jawab Ledakan

Sampai dengan pengumuman terakhir, belum ada entitas atau kelompok yang secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Identitas pelaku dibalik insiden ini masih belum terungkap dan menjadi subjek dari penyelidikan yang sedang berlangsung.